Rabu, 11 April 2018

8 Rahasia untuk Mencapai Karir yang Sukses

Kesuksesan butuh usaha yang tidak bisa datang bak sulap dan secepat kilat. Ada proses dan perjuangan keras untuk meraihnya. Namun, Kamu tak perlu takut dan pantang menyerah untuk mengejar kesuksesan. Nah, bagi Kamu yang ingin sukses dalam karir, inilah rahasia yang mungkin bisa mulai kamu terapkan. 

1. Izinkan dirimu untuk gagal 
Kegagalan memang menyakitkan tetapi sebenarnya adalah jalan menuju kesuksesan. Chanie Wilschanski, seorang pelatih kepemimpinan untuk anak usia dini, berkata, memaksa diri untuk keluar dari zona nyaman akan membantu kita mengembangkan keterampilan baru dan mendorong kita untuk mengambil lebih banyak risiko. "Kamu perlahan mulai merasa lebih nyaman dengan proses 'gagal maju' ini. Kamu mungkin tidak akan menang tetapi Kamu masih terus melangkah maju," ucapnya.
 
Berjanjilah pada diri sendiri sekali dalam seminggu, Kamu akan mencoba sesuatu yang baru, sehingga Kamu tidak takut akan kegagalan. Misalnya, cobalah kesampingkan sifat introvertmu dan bergabunglah dengan rekan kerja lainnya untuk makan siang. Yah, Kamu bisa melakukannya setidaknya sekali saja dalam seminggu. Kamu juga bisa mencoba bertanya pada atasan tentang tugas tertentu yang bisa kamu kerjakan. "Jika usahamu tidak berhasil, coba pandang ini sebagai jalan terbukanya kesempatan kedua bukan sebuah kegagalan," kata Wilschanski. 

Baca Juga : Hanya 30 Detik, Kebiasaan Para Wanita Sukses Ini Patut Anda Ikuti

Begitu Kamu menerima bahwa hasilnya mungkin tidak seperti yang Kamu harapkan, Kamu akan memiliki kebebasan untuk mencoba hal-hal baru. Bahkan mulai berkembang di area yang dulu merupakan kelemahan dalam dirimu. 

2. Mintalah bantuan rekan kerja sebelum atasan 
Ketika Kamu menemukan tugas yang sangat berat, mungkin Kamu akan langsung berpikir untuk langsung meminta bantuan atasan. Namun, sebaiknya Kamu meminta ide dari rekan kerja terlebih dahulu sebelum meminta saran dari atasanmu. Setelah itu, baru Kamu ajukan ide tersebut pada atasanmu. Cara ini akan membuatmu mengenali kekuatan rekan kerjamu dan menambah kekompakan dalam tim. Ini juga akan menambah nilaimu di mata atasan. "Saat ada promosi, Kamu berada di 'radar' bosmu sebagai seseorang yang pekerja keras dan pekerja hebat," kata Wilschanski. 

3. Ramah terhadap rekan kerja 
Rekan kerja bukanlah pesaing tetapi mereka adalah timmu. Bekerja dengan tim mendorong orang lain untuk melangkah maju sebaik mungkin, membawa ide yang lebih baik dan hari kerja yang lebih menyenangkan. "Ini memberi bos banyak kegembiraan. Perusahaan merasa berbeda saat pekerjanya saling bersahabat," ucap Wilschanski. Sebagai permulaan, menurut Wilschanski, sebisa mungkin Kamu harus menjaga perkataan yang tak sopan. Lalu, Kamu bisa mencoba mengajak rekan kerjamu untuk makan siang bersama atau menawarkan bantuan saat ada rekan kerja yang kesusahan. Baca: Orang yang Semangat Bangun Pagi Lebih Sukses 

4. Jangan takut terlihat lemah 
"Alasan orang takut meminta pertolongan adalah mereka takut terlihat tidak kompeten," kata Wilschanski. Jika Kamu terjebak dalam kesulitan, meminta bantuan bisa menjadi satu-satunya cara untuk melangkah maju. Untuk mendapatkan dorongan tanpa merasa lemah, coba hampiri rekan kerja atau atasanmu dengan sejumlah solusi dan bukan hanya memberikan pertanyaan. "Lakukan semua pekerjaan yang Kamu bisa sebelum meminta pertolongan dan siapkan beberapa gagasan untuk menunjukan pemikiran kreatifmu," kata Wilschanski.

5. Memberi ide saat rapat 
Jika Kamu seorang introvert, Kamu mungkin benci untuk menyatakan pendapat saat rapat. Gugup saat berbicara di depan banyak orang itu wajar. Tapi, jangan sampai rasa gugup itu menghalangi semua ide brilian dalam kepalamu. "Orang paling pendiam biasanya memiliki gagasan paling cemerlang," ucap Wilschanski. Nah, agar mempermudah dirimu saat mengajukan pendapat, Wilschanski menyarankan agar Kamu meminta bantuan temanmu untuk membuat sesi atau menyediakan waktu agar kamu bisa mengungkapkan ide-idemu. Misalnya, jika Kamu sedang dalam rapat untuk mendiskusikan sebuah proyek yang sangat Kamu minati, mintalah rekan kerja tersebut untuk mengatakan bahwa Kamu memiliki ide cemerlang di hadapan semua peserta rapat. Berikan dirimu kesempatan untuk menyiapkan semua hal yang membuatmu terlihat kuat di hadapan banyak orang. 


6. Pelajari bagaimana rekan kerjamu ingin dihargai 
Menunjukkan apresiasi membuat semangat dalam tim semakin meningkat dan mendorong mereka untuk terus bekerja dengan lebih baik. Mengatakan 'terima kasih' adalah sebuah permulaan, namun mengetahui bagaimana setiap orang suka 'diakui' dapat membuatmu menonjol di mata mereka. "Beberapa orang menyukai ketika setiap orang bertepuk tangan untuk mereka dalam sebuah pertemuan, sementara yang lain lebih suka mendengar pujian yang diucapkan secara pribadi," kata Wilschanski. Lalu, jika rekan kerjamu suka diberi pujian secara pribadi, Kamu bisa mencoba memberikannya kejutan kecil seperti memberinya kue sebagai apresiasi atas prestasi yang diraihnya. 

Baca Juga : Hindari Mengucapkan 3 Hal Ini Jika Ingin Cepat Naik Gaji

7. Jangan takut untuk sedikit membual 
Jika Kamu telah bekerja keras untuk berubah menjadi lebih baik, Kamu pasti merasa frustasi saat usahamu ini tidak diakui oleh atasanmu. "Hanya karena manajermu belum memberi selamat kepadamu karena proyek yang Kamu kerjakan telah selesai lebih awal, atau karena melakukan pekerjaan ekstra tidak berarti dia tidak memperhatikannya," kata Wilschanski. Demi memastikan kerja kerasmu tidak luput dari perhatian, coba tunjukan hal tersebut dengan cara yang sopan. Buatlah kerja kerasmu terlihat dengan mengatakan, proyek yang Kamu kerjakan benar-benar sulit. Lalu, sebutkan betapa bangganya dirimu terhadap apa yang telah Kamu lakukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. "Kamu harus membalikan situasi untuk meraih keunggulan dan tunjukkan pada bos-mu apa yang sudah kamu lakukan," kata Wilschanski. Atasanmu akan senang dengan kerja kerasmu, dan kemungkinan akan berterima kasih atas usaha ekstra tersebut. 

8. Sering melakukan "brainstorming" 
Jika Kamu seorang atasan dan ada seorang karyawan yang datang menghampirimu untuk meminta pertolongan, mintalah dia melakukan brainstorming sebelum Kamu mendiskusikan solusinya. Tanyakan kepada karyawan tersebut apakah dia punya ide. Jika jawabannya tidak, mintalah orang tersebut untuk memikirkannya dan tinggalkanlah ruanganmu dengan alasan Kamu akan membuat secangkir kopi. "Meninggalkan ruangan memungkinkan karyawan untuk berpikir karena kehadiran bos bisa sangat menakutkan," kata Wilchanski. Menurut Wilchanski, meminta karyawan untuk 'melenturkan' otak mereka akan membuat seluruh tim lebih pintar dan lebih kreatif. Mintalah mereka mencoba teknik brainstorming untuk mengundang ide baru.

Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Selasa, 10 April 2018

7 Tips Karir Tanpa Peduli Usia

Alih-alih melakoni satu pekerjaan seumur hidup, banyak orang memiliki portofolio dengan beragam karir dengan serangkaian peran dalam jalur karir yang berbeda. Berganti karir telah menjadi norma baru dan orang semakin banyak yang mengubah karirnya, tak peduli berapa pun usianya. Kendati demikian, stereotip pekerja mapan sudah tidak berhubungan lagi dengan dunia lain masih tetap ada. Bagi mereka yang berpikir sekarang saatnya untuk beralih karir, inilah tujuh tips untuk memulainya.
1. Tentukan mengapa Kamu menginginkan perubahan karir. 
Apakah Kamu termotivasi oleh uang? Rekan-rekan yang menyebalkan? Bos yang buruk? Mengejar mimpi? Mendefinisikan motivasi akan membantu dalam menentukan apakah Kamu memerlukan perubahan karir sepenuhnya, untuk memperbaiki masalah. Atau, apakah sebuah peran baru mungkin akan cukup. Ini juga akan membantu mengingat apa yang Kamu cari saat mengevaluasi sebuah tugas dan posisi baru. 

2. Tentukan kembali diri kamu dengan "Kamu yang sesungguhnya". 
Tanyakan pada diri, apa yang kamu sukai, di mana letak kekuatan  dan apa yang memotivasi kamu. Peran apa yang memenuhi nilai-nilai mendasar kamu? 

Baca Juga : Hanya 30 Detik, Kebiasaan Para Wanita Sukses Ini Patut Anda Ikuti

3. Teliti secara seksama industri baru. 
Teliti pekerjaan apa yang ada di luar sana, yang bisa memuaskan diri sejati Kamu. 

4. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin. 
Bicaralah dengan para profesional dari industri yang kamu minati tentang seperti apa tawaran dari pekerjaan dari industri baru yang kamu sasar. Jejaring seperti LinkedIn adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan saran semacam itu. 

5. Dapatkan opini luar yang terpercaya Seorang profesional karir berkualifikasi akan dapat membantu Kamu berusaha melewati pilihan-pilihan dan memberikan kerangka kerja untuk melangkah lebih jauh ke depan. 

6. Identifikasi kemampuan yang dapat diaplikasikan.
Sesuaikan resume dan aplikasi Kamu dengan peran baru yang anda inginkan. Ini bisa menjadi tantangan, tapi kuncinya adalah menyoroti keterampilan dan prestasi yang dapat Kamu aplikasikan di bidang yang baru. 

7. Ambil risiko.
Menaklukkan rasa takut akan hal yang tidak diketahui adalah poin yang sangat penting dalam beralih profesi ke bidang karir mana pun. Jika Kamu telah melakukan penelitian dan memastikan Kamu akan berubah karena alasan yang benar, inilah saatnya mengambil lompatan berikutnya. Masa depan pekerjaan itu tidak diketahui. Kualifikasi masih dinilai dan begitu pula pengalaman hidup dan pembelajaran mandiri.  

Baca Juga : Hindari Mengucapkan 3 Hal Ini Jika Ingin Cepat Naik Gaji

Bagaimana menambah keterampilan? 

Pertimbangkan untuk mendaftarkan diri dalam pembelajaran modul formal dan pelatihan kerja, terutama jika kamu mulai masuk ke tingkat pemula. Alih-alih memimpikan peran ideal, bergeraklah meraih karir impian. Kamu tidak harus dipekerjakan sebagai jurnalis untuk menjadi seorang blogger. Kamu tidak perlu mendapatkan pelatihan IT untuk membangun sebuah website. Dengan bantuan teknologi, memperbaharui keahlian tidak pernah semudah sekarang ini. Butuh kualifikasi baru? Daftarkan diri pada kursus online. Kesempatan hanya dibatasi oleh kesediaan Kamu untuk menjangkau mereka. Dan, jika Kamu masih menganggap diri terlalu tua untuk melakukan perubahan karir, lihatlah Ruth Flowers, seorang nenek di Inggris yang berhasil mendapatkan pekerjaan menjadi DJ. 

Bagaimana kalau saya gagal? 
Rasa takut akan kegagalan sering menghentikan langkah kita untuk mencoba. Banyak orang sukses mengalami kegagalan dalam prosesnya, tapi aturan utama kewiraswastaan adalah merayakan kegagalan, karena itu akan membantu kamu memahami apa yang tidak boleh dilakukan. Jika Kamu menginginkan bisnis sendiri, Kamu bisa memulainya dengan waktu sendiri sambil mempertahankan pekerjaan yang ada. Dengan begitu, kamu tidak perlu "kehilangan pendapatan" saat membangun kerajaan baru. Tak tahu harus memilih karir apa Jika Kamu ingin berganti karir namun tak tahu apa yang harus dipilih, maka menemui konsultan karir akan membantu kamu menemukan arah baru. Mereka ahli dalam memahami bagaimana gairah dan atribut Kamu akan mengarah pada karir yang akan membuat Kamu merasa utuh. 

Mereka juga akan memberi tahu langkah-langkah apa yang harus diambil dan berapa lama kemungkinan proses perjalanan itu berlangsung. Jadi mengapa bertahan di tempat Kamu bekerja sekarang, jika tidak membuat hati bahagia? Lakukan tindakan, bicaralah dengan orang-orang yang mengenal kamu, dan habiskan waktu berharga kamu untuk melakukan apa yang kamu cintai.

Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Senin, 09 April 2018

Satu Hal Ini yang Bikin Wanita Indonesia Susah Naik Jabatan Jadi Bos

Kedudukan wanita belum bisa dibilang setara dengan pria di dunia kerja. Meski banyak mengalami kemajuan, belum banyak wanita yang menduduki posisi tinggi di perusahaan. Tak selalu karena kurangnya dukungan perusahaan atau keluarga, kadang-kadang hambatan wanita dalam mengejar karier datang dari diri sendiri. Menurut para leader, ada satu hal yang sering jadi penghalang mereka naik jabatan yakni mental block.

Hal tersebut disampaikan Sandi Witomo selaku General Manager Adis Dimension Footwear dalam diskusi panel yang diselenggarakan Accenture. Dalam acara
yang digelar Jumat, (23/3/2018) tersebut, Sandi berpendapat jika wanita sering terhalang oleh pikirannya sendiri bahwa mereka tidak bisa melakukan lebih. Sebagai pemimpin di perusahaan dengan banyak pekerja wanita, ia mengaku jika mindset adalah salah satu penghambat mereka mengejar karier.

"Mental block menjadi challenge terbesar mereka. Harus di-encourage untuk mengubah mindset bahwa mereka bukan hanya bisa tampil apa adanya tapi juga lebih baik lagi kalau ada kemauan. Mereka umumnya sudah ada kemampuan tapi bagaimana supaya meningkat," ungkap Sandi.

Baca Juga : 7 Tanda Kamu Calon Orang Sukses yang Mungkin Tak Disadari

Hal tersebut ternyata disetujui para pemimpin lainnya yang hadir dalam panel. Menurut Sripeni Inten Cahyani, wanita sering merasa cukup sehingga tidak terlalu berambisi mengejar karier. "Wanita sering menyasar (untuk bekerja) BUMN karena nyaman dan penghasilannya cukup. Tapi akhirnya prestasinya so so karena nggak ada ambisi padahal tidak ada hambatan," kata President Director PT Indonesia Power itu. 

Ketika ditawarkan posisi tinggi, banyak wanita yang juga merasa tidak mampu. "Waktu saya mencari general manager bahkan ada yang harus dipaksa. Saya harus meyakinkan bahwa dia mampu. Caranya pun melingkar. Saya jelaskan bahwa ini bukan masalah gender tapi kompetensi," tambahnya.

President Commissioner PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Dr. Hendri Saparini menemukan hal serupa. Menurutnya, wanita memang masih punya banyak 'PR' terutama dalam hal mindset terkait mengejar karier. Ia pun menyarankan agar wanita berani mengambil kesempatan. "Ambil kesempatan dan gunakan teknologi, kita berinisiatif adalah cara untuk mendorong keberagam gender," tuturnya.

Baca Juga : Bagaimana Cara Mencapai Level Mengagumkan?

Keengganan wanita dalam mengejar karier juga dirasakan Tiffany Robyn Soetikno yang merupakan COO PT. Global Urban Esensial. Millennial yang telah menjabat sebagai co-founder beberapa startup ini menemukan jika beberapa wanita kurang ambisius dalam mengejar karier. 

"Cowok lebih ambisius dan punya target dan passion. Biasanya perempuan cari kerja yang secure jadi mereka nggak shine bright dan nggak peduli posisi tinggi atau nggak. Banyak yang ingin fulfilling role as a woman sebagai good mother atau goodwife," tutur co-founder aplikasiTemanBumil, GueSehat, dan owner Go Apotik ini.

Rahmi Anjani 
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Minggu, 08 April 2018

7 Trik Bangkitkan Semangat Kerja di Hari Senin

Hari senin sering menjadi hari yang dibenci para pekerja. Setelah menikmati libur di akhir pekan seolah Senin menjadi hari yang sangat berat untuk dijalani.

Bila Anda ingin mengatasi sindrom 'I hate Monday' tersebut, simak tips berikut ini agar hari Senin Anda menjadi lebih bergairah.

1. Bersihkan meja kantor

Pada Jumat sebelum Anda pulang kerja, ada baiknya untuk membersihkan meja kerja dan menyiapkan daftar kerja untuk hari senin. Cara ini akan membuat liburan Anda lebih efektif tanpa perlu memikirkan pekerjaan.

2. Persiapkan di hari minggu

Pada hari minggu siapkan segala sesuatu yang akan dibawa pada Senin. Hal ini untuk mengatasi, jika Anda bangun kesiangan pada esok harinya, Anda tidak kelimpungan mencari barang-barang yang akan dibawa.

Baca Juga : Tips Agar Kerja Lebih Semangat & Produktif Setelah Libur Panjang

3. Atur jam tidur

Tidurlah lebih cepat pada hari minggu, otomatis keesokan harinya Anda akan bangun sesuai jam bangun Anda atau malah lebih cepat, sehingga Anda bisa bersantai sejenak sebelum memulai rutinitas.

4. Mandi dengan air dingin

Sentakkan kulit Anda dengan mandi air dingin, hal ini akan membuat Anda lebih segar. Bisa juga melakukan olahraga kecil di pagi hari untuk membuat Anda lebih bersemangat.

5. Minum kopi

Minum kopi di pagi hari dapat melawan rasa kantuk Anda. Minum kopi juga membantu Anda meningkatkan kewaspadaan saat bekerja.

6. Berangkat lebih cepat

Hari senin terkenal dengan kemacetan jalan. Untuk menghindari terjebak macet di jalan, berangkatlah lebih cepat dari biasanya.

Baca Juga : Tinggalkan 10 Kebiasaan Buruk Ini Jika Kamu Mau Sukses

7. Dengarkan Lagu Favorit

Mendengarkan lagu-lagu favorit cukup ampuh untuk membangkitkan mood dan semangat. Buat playlist yang berisi lagu-lagu favorit Anda buat didengar saat perjalanan ke kantor. 

Daniel Ngantung
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tantangan Anak Muda Indonesia Capai Puncak Karier Menurut Para Leader

Untuk bisa mencapai karier cemerlang yang diimpikan, anak-anak muda perlu menyiapkan diri sejak awal. Disarankan untuk memilih pekerjaan pertama dengan tepat agar ke depannya perjalanan karier sudah berada di jalurnya. Diharapkan pula anak muda Indonesia dapat mengembangkan kemampuan seperti bahasa asing. Menurut para leader, bahasa asing masih menjadi tantangan anak muda Indonesia mencapai puncak karier.

Hal tersebut disampaikan para pemimpin peruahaan dalam talkshow LinkedIn Dream Jobs beberapa waktu lalu. Menurut Managing Director GrabPay
Indonesia, Ongki Kurniawan bahasa kerap menjadi penghalang anak muda Indonesia mengembangkan kariernya. Apalagi jika ingin bekerja di perusahaan internasional atau multinasional.

Baca Juga :  10 Kalimat yang Bikin Kamu Kelihatan Nggak Percaya Diri Saat Kerja

"Sayangnya bahasa masih menjadi penghalang. Belum banyak yang pintar berbahasa Inggris padahal bahasa Inggris penting untuk berkomunikasi, baik dengan pihak lain di luar negeri atau pun untuk mempelajari sesuatu di internet. Kuasai bahasa asing dan percaya diri," ungkap Ongki.

"Selain itu, bentuk kepribadian dengan baik. Sekarang banyak yang ingin serba instan. Padahal kamu harus berjuang dahulu untuk bisa punya pengetahuan dan insting. Jangan takut gagal. Di media sosial kadang orang tidak memperlihatkan kegagalan," tambahnya.

Jaraslov Gaisler yang merupakan Chief Executive Officer di Home Credit Indonesia pun berpendapat serupa. Pria asal Ceko tersebut juga melihat belum banyak anak muda Indonesia menguasai bahasa Inggris. Ia sendiri bisa berbahasa tersebut karena dulu mempelajarinya. Selain itu, menurutnya keinginan untuk belajar juga penting. 

Baca Juga : 10 Kemampuan Kerja Wajib Punya Agar Siap Saing di 2020

"Kalau ingin berkarier di perusahaan multinasional atau global, bahasa penting, tak hanya bahasa Inggris. Dan orang sering tidak sabar (dalam mengejar karier) makanya kamu harus belajar sabar dan belajar dari kesalahan," tutur Jaraslov.

Namun berbeda dengan Olivier Legrand yang merupakan Managing Director APAC LinkedIn. Menurutnya setiap orang punya tantangan yang berbeda. Ia pun lebih menyarankan agar anak muda Indonesia mencari apa yang mereka benar-benar kuasai. "Saranku adalah kembangkan keahlian sejak pekerjaan pertama. Lalu temukan kemampuan yang akan mendukung keahlian tersebut. Fokuslah pada bidang-bidang yang ingin didalami," kata Olivier.

Rahmi Anjani
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Kamis, 05 April 2018

Wanita Karier, Ini 7 Strategi Negosiasi Gaji yang Wajib Kamu Ketahui

Menurut penelitian dan pakar, kemampuan wanita dalam bernegosiasi gaji masih kurang dibanding pria. Hal tersebut dikatakan menjadi salah satu alasan penghasilan pria terkadang lebih tinggi dari wanita. Beberapa hal yang menyebabkannya adalah wanita lebih mudah merasa puas dan sungkan untuk meminta. Karenanya, saat Anda diterima di kantor baru, pertimbangkan tujuh strategi negosiasi gaji berikut:

1. Beri Kisaran Gaji
Saat diterima bekerja, biasanya perusahaan akan menanyakan berapa gaji yang Anda inginkan. Ketika itu, disarankan untuk tidak memberi kisaran persis namun jangkauan sebagai strategi negosiasi gaji. Misalnya jika Anda mengincar
gaji Rp 1 juta, beri tahu HRD bahwa kisaran penghasilan yang diinginkan adalah Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Hal ini dilakukan agar masih ada kemungkinan untuk mendapatkan gaji lebih dari perkiraan. 

2. Riset Dulu
Strategi negosiasi gaji yang juga penting diketahui adalah menawarkan angka berdasarkan hasil riset di lingkungan. Ketahui terlebih dahulu berapa gaji rekan-rekan dengan posisi dan pengalaman kerja selevel Anda. Kemudian sesuaikan tawaran gaji Anda dengan rata-rata penghasilan mereka dan pengalaman serta kemampuan. Informasi gaji bisa didapat dengan bertanya langsung pada teman dan cari di internet.

Baca Juga : 10 Kebiasaan Patut Ditiru yang Dilakukan Orang Sukses Saat Minggu Malam

3. Minta Tinggi
Banyak wanita merasa sungkan dan kurang percaya diri untuk meminta gaji tinggi. Namun tak ada salahnya mengupayakan penghasilan yang lebih besar saat ada kesempatan negosiasi gaji. Kalaupun ditolak, kemungkinan HRD akan menyarankan angka yang lebih disetujui dan sesuai. Namun jangan pula meminta terlalu harga yang tidak masuk akal sebagai strategi negosiasi gaji Anda.

4. Percaya Diri
Lakukan negosiasi gaji dengan percaya diri. Jika perlu, ungkapkan pula sejumlah pencapaian kerja yang pernah diraih demi mendukung permintaan tersebut. "Jangan bernegosiasi dengan berpikir mengenai apa yang kamu bisa dapat atau apa yang mereka akan berikan. Bernegosiasilah dan minta apa yang kamu inginkan. Aku jamin tidak ada bos yang akan membayar kamu dengan pantas, jadi beri tahu mereka. Dan percaya itu," ungkap Dana White, konsultan kepemimpinan kepada Stylecaster.

5. Jangan Bohong
Demi mendapat penghasilan lebih besar, sebagian orang berbohong mengenai gaji yang didapat saat itu. Sebaiknya jangan jadikan kebohongan sebagai strategi negosiasi gaji Anda. Karena jika ketahuan, reputasi jadi taruhan. "Orang di satu industri sering dekat satu sama lain. Kamu tidak akan tahu siapa mengenal siapa dan siapa yang akan mengetahuinya," tutur Dana.

6. Jika Tidak Ditawari
Beberapa perusahaan tidak menginisiasi pekerja baru untuk menegosiasikan gaji. Jika begitu, Anda sendiri lah yang perlu memulainya. Bahkan jika perusahaan tidak menyetujui tawaran Anda, tidak ada salahnya berusaha meminta, bukan?

Baca Juga : 10 Kemampuan Kerja Wajib Punya Agar Siap Saing di 2020

7. Kompensasi
Tidak disetujui naik gaji? Anda bisa meminta kompensasi lain. Misalnya dengan meminta jatah cuti yang lebih banyak, kesempatan bekerja di rumah, atau tambahan uang transportasi. Tapi jangan pula menerima keputusan itu begitu saja. Ketahui terlebih dahulu apaalasanHRD tidak menyetujui tawaran gaji itu kemudian jadikan bahan pelajaran untuk ke depannya.

Rahmi Anjani
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Minggu, 01 April 2018

8 Kebiasaan Orang Sukses Saat Libur Panjang Akhir Pekan

Anda pasti sedang bergembira menyambut liburan long weekend. Berbagai rencana mungin sudah Anda pikirkan bahkan sejak jauh hari untuk memanfaatkan libur tiga hari ke depan. Jika tidak ada rencana khusus, mungkin Anda bisa melakukan delapan hal yang menjadi kebiasaan orang-orang sukses saat libur akhir pekan:

Waktu dengan Keluarga
Orang-orang sukses diketahui punya persamaan kebiasaan yang menjadi kunci keberhasilan mereka. Termasuk dalam menghabiskan libur akhir pekan panjang. Menurut pakar karier Lynn Taylor orang sukses sadar pentingnya memanfaatkan libur tiga hari tersebut untuk mengisi 'bahan bakar'. Salah satu hal yang biasanya mereka lakukan adalah menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman. Apalagi untuk orang-orang sukses yang selalu sibuk di hari kerja.
Istirahat Gadget
Kebiasaan orang sukses saat libur akhir pekan panjang yang juga patut Anda tiru adalah mengistirahatkan gadget. Di hari kerja, pasti Anda sudah sangat nempel dengan handphone dan laptop. Karena itu, Lynn menyarankan manfaatkanlah liburan untuk menikmati waktu dan jangan terlalu fokus pada gadget agar pikiran lebih tenang dan tidur lebih nyenyak.

Santai
Mungkin Anda berpikir jika orang-orang sukses sibuk bahkan saat libur. Tapi kenyataannya mereka juga menyempatkan diri untuk bersantai dan tidak melakukan apa-apa. 

"Dengan padatnya bisnis sepanjang minggu, banyak orang sukses yang merencanakan sesuatu tapi kadang rencana itu termasuk untuk tidak melakukan apa-apa. Minggu kerja adalah untuk deadline dan meeting jadi mereka menikmati waktu atau hari untuk tidak berkomitmen dan terjadwal," kata Lynn kepada Business Insider.

Baca Juga : 10 Kebiasaan Patut Ditiru yang Dilakukan Orang Sukses Saat Minggu Malam

Staycation
Tidak ingin kemana-mana selama tiga hari ke depan? Orang-orang sukses pun tak selalu punya rencana saat liburan akhir pekan panjang. Banyak dari mereka melakukan 'staycation' bersama keluarga dan teman. Artinya mereka menghabiskan liburan bersama namun tidak pergi ke luar rumah. Anda pun bisa melakukan 'staycation' dengan piknik di kebun rumah atau menonton film bersama.

Menikmati Alam
Untuk menyegarkan tubuh dan pikiran, tak ada salah untuk memanfaatkan waktu libur tiga hari besok untuk menikmati outdoor dan alam. Anda bisa pergi olahraga atau jalan-jalan di luar ruangan untuk mendapat udara segar.

Hobi Bermanfaat
Kebiasaan lain yang orang sukses lakukan saat libur panjang adalah menjalani hobi. Jika bisa pilih hobi bermanfaat yang mendukung passion, misalnya membaca, bersosialisasi, bermain golf, dan lain-lain. 

Baca Juga : 10 Kemampuan Kerja Wajib Punya Agar Siap Saing di 2020

Jadi Sukarelawan
Tak ada salahnya pula memanfaatkan hari libur untuk membantu sesama. Menjadi sukarelawan bisa membantu Anda memaknai hidup lebih baik dan memperluas jaringan bisnis serta pertemanan. Hal tersebut pun dilakukan para orang sukses saat akhir pekan panjang. Tak perlu jauh-jauh, Anda bisa bervoluntir dengan membantu tetangga pindahan atau menyiapkan pesta. 

Bikin Rencana
Jika ada waktu, manfaatkan waktu kosong untuk membuat rencana. Orang-orang sukses kerap merencanakan langkah karier hingga liburan mereka saat libur akhir pekan panjang. "Mereka cukup strategis untuk menyusun rencana saat libur akhir pekan tiga hari tapi tetap fleksibel untuk mengatasi masalah mendadak yang mungkin muncul," ungkap Lynn.

Rahmi Anjani
Sumber 

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Nyalakan semangatmu !

Hai sahabat, bagaimana kabarnya? Semoga sehat dan baik selalu ya. Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini memang sangat berpengaruh bagi ...