Selasa, 12 Maret 2019

Kisah Inspiratif Wanita yang Dulu Buruh Pabrik Kini Sukses Jadi Miliuner

Setiap orang yang mau berusaha pasti akan menemukan kesuksesan. Cerita inspiratif mengenai kegigihan pun datang dari seorang wanita bernama Wu Yajun yang kini jadi pengusaha real estate kaya raya. Tak disangka jika dahulu dulunya ia pernah jadi pekerja pabrik. 

Wu Yajun memulai karier dengan menjadi buruh di pabrik dan digaji $16 atau sekitar Rp 225 ribuan per bulan. Sekarang kekayaannya diprediksi mencapai $8,3 juta atau Rp 116 miliaran. Pengusaha asal China tersebut dikatakan adalah salah satu wanita terkaya dengan usaha sendiri. Sebelum mendirikan Longfor Properties, ia juga sempat bekerja sebagai jurnalis.

Baca juga : Kisah Nyata & Haru Gadis 11 Tahun yang Setiap Hari Catat Daftar Biaya Hidupnya

Kini Wu Yajun memang sudah turun sebagai CEO Longfor Group Holdings tahun lalu. Ia menyerahkan jabatan yang dipegangnya selama 11 tahun tersebut kepada anak perempuannya, Cai Xinyi, yang dilaporkan masih berusia 20an awal. Longfor sendiri adalah perusahaan real estate yang beroperasi di 47 negara. 

Perjalan karier wanita 55 tahun tersebut memang inspiratif. Wu Yajun tidak datang dari keluarga kaya. Namun ia adalah anak yang pintar. Wu Yajun mulai kuliah di Northwestern Polytechnical University saat berusia 16 tahun. Setelah lulus, ia ditugaskan untuk bekerja di sebuah pabrik di kota asalnya. Selama empat tahun bekerja di sana, ia hanya menghasilkan sekitar Rp 225 ribuan setiap bulannya. 

Ketika berusia 24, Wu Yajun mulai beralih karier sebagai jurnalis yang fokus pada berita real estate. Tampaknya selama lima tahun menjadi wartawan, Yajun mendapat banyak informasi mengenai industri tersebut. Pada 1993, ia pun terinspirasi untuk membangun Longfor dengan suaminya Cai Kui setelah menemukan banyak masalah di apartemen mereka. Pada 1997, Longfor menjual proyek perumahan pertama mereka. Perusahaan tersebut pun menjadi salah satu pengembang pusat perbelanjaan pertama di China. 

Wu Yajun sempat menyandakan gelar sebagai wanita paling kaya di China. Sayangnya status tersebut sempat jatuh ketika ia bercerai di tahun 2012. Dilaporkan Business Insider, ia kehilangan miliaran rupiah ketika mentransfer 40% sahamnya ke perusahaan mantan suami. 

Baca juga : Pakai Cara Simpel, Wanita Ini Sukses Kumpulkan Uang Rp 486 Juta
Meski begitu, kekayaan Yajun berkembang hingga ia masuk dalam daftar global wanita terkaya dengan usaha sendiri. Hingga kini, Wu Yajun terdaftar sebagai satu dari enam wanita dalam Bloomberg's Billionaires Index. 

Meski punya kisah yang sukses, Wu Yajun jarang berbagi ceritanya ke publik. Ia sendiri mengaku memang tidak tertarik di publik. "Aku tidak punya sesuatu untuk dibicarakan. Aku hanya orang yang fokus pada usahaku sendiri," tuturnya. 

Rahmi Anjani
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Senin, 11 Maret 2019

Kisah Ibu 6 Anak yang Dulu Tak Punya Rumah Kini Berpenghasilan Rp 31 M

Setiap orang punya jalannya masing-masing dalam meraih keberhasilan. Tak jarang, seseorang harus melewati berbagai kesulitan sebelum menemukan cara untuk sukses. 

Tengok kisah ibu enam anak berikut yang pernah tak punya rumah hingga mengalami 'mental breakdown' sebelum jadi pengusaha seperti sekarang. Kisahnya mungkin bisa menginspirasi Anda.

Adalah Vanessa Ogden Moss yang kini punya mobil mewah hingga muncul di sampul majalah ternama karena kesuksesannya. Wanita asal Inggris ini telah menghasilkan lebih dari £1.7 juta (Rp 31 miliaran) meskipun hanya bekerja beberapa jam dalam seminggu dari rumah.
Baca juga: Tips CT Agar Milenial Jadi Pengusaha Sukses: Jangan Tidur Mulu

Kesuksesan Vanessa didapatkannya setelah melewati berbagai kejadian kurang menyenangkan. Mulai dari kehilangan rumah, anak yang meninggal, hingga perpisahan dengan pasangan.

Kepada Daily Mail, wanita 42 tahun tersebut mengatakan bahwa hidupnya jauh dari sukses 15 tahun lalu. Ketika itu, anaknya yang berusia lima tahun meninggal karena kanker langka, ia pun berpisah dari pasangan, dan tidak punya rumah. Vanessa pun harus tidur dari sofa ke sofa di rumah teman dan saudara.

Karena itu, Vanessa mengalami stres berat. Tak ingin hanyut dengan depresi, ia memutuskan untuk beralih ke media sosial dan memotivasi orang lain yang mungkin merasakan hal serupa. Wanita yang tak lulus SMA itu lalu membuat halaman Facebook 'Yummy Mummy' yang membahas program penurunan berat badan untuk ibu baru melahirkan. Banyak yang puas dengan saran Vanessa, para anggota halaman itu pun mau membayar untuk saran-sarannya.

"Itu seperti momen cahaya dalam kepalaku. Aku pikir jika orang mau membayarku untuk ini aku bisa membuat sesuatu dari itu. Aku belajar semuanya dari YouTube dan Google dan mulai mengajarkan orang-orang belajar hal-hal baru dan mereka membayarku untuk kursus itu," ujarnya.
Sepuluh tahun kemudian, Vanessa membangun perusahaan di mana orang-orang bisa mengikuti kursusnya secara online. Melalui program 'Master Classes', Vanessa mengajarkan pada wirausahawan baru bagaimana cara mengembangkan bisnis. 

Baca juga : Cari Kebahagiaan, Wanita Ini Tinggalkan Pekerjaan Bergaji Rp 1,6 M

Kini Vanessa hanya perlu bekerja beberapa tiga jam dari rumah untuk menghasilkan £25,000 (Rp 466 jutaan). Vanessa pun akan merilis buku terbarunya yang berjudul 'Make A Million From Home'.

"Aku selalu bilang bahwa membantu orang membuatku lebih baik. Aku tidak tahu aku akan melewati stres tersebut tanpa memfokuskan energiku untuk membantu orang lain. Aku tidak sadar bahwa aku telah membantu diriku sendiri," kata Vanessa. 

Rahmi Anjani 
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Minggu, 10 Maret 2019

Kalahkan Mark Zuckerberg, Kylie Jenner Miliuner Termuda Dunia di Usia 21

Kylie Jenner resmi menjadi miliuner termuda yang pernah ada. Forbes mengumumkannya pagi ini.

Juli lalu, Kylie Jenner menjadi headline di berbagai media ketika tampil sebagai bintang di cover Forbes. Kala itu Forbes menjulukinya sebagai pengusaha wanita terkaya atau 'self-made' dengan total penghasilan US$ 900 juta atau Rp 12,7 triliun dari bisnis kosmetiknya.

Penghasilan Kylie terus naik hingga miliaran dollar yang membuat ia menjadi miliuner di usia termuda kini.

"Aku tak menyangka. Aku tidak bisa melihat masa depan," ujar Kylie.

Dengan ini, Kylie Jenner resmi menggeser Mark Zuckerberg yang sebelumnya menjadi miliuner termuda dunia. Mark menjadi miliuner di usia 23 tahun, dan Kylie saat ini berusia dua tahun lebih muda darinya.

Ketika Forbes menjulukinya sebagai pengusaha terkaya yang menghasilkan uangnya sendiri, Kylie sempat menuai kontroversi. Banyak orang mengira dia mendapatkan uangnya dari orangtuanya. Namun dalam sebuah interview dengan Paper, Kylie meluruskan jika orangtuanya sudah tidak memberikannya uang sejak usianya 15 tahun.

"Self-made itu benar adanya. Orangtuaku bilang aku harus menghasilkan uang sendiri, itu saatnya aku belajar bagaimana menabung dan menghabiskan uang sendiri. Yang ingin aku katakan, aku memiliki platformnya, tapi tak ada uangku yang diwariskan dari orangtua," ujarnya. 

Alissa Safiera
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Sabtu, 09 Maret 2019

Keren! Dulu Gelandangan dan Tak Lulus SMA, Pria Ini Jadi Miliuner di Usia 21

Seorang pengusaha muda bernama Harry Sanders punya kisah hidup yang inspiratif dan mengagumkan. Dalam empat tahun, pria yang masih berusia 21 tahun tersebut bisa membangun sebuah perusahaan. Sebelum jadi CEO dari sebuah agensi SEO (Search Engine Optimization), tak disangka jika Harry pernah hidup menggelandang dan tidak lulus SMA.

Harry mengungkap kisahnya yang pernah tak punya rumah. Ketika itu, ia harus berbagi rumah dengan para pecandu narkoba bahkan hidup di jalan karena ditolak sejumlah tempat penampungan remaja. Selain menggelandang, di usia 17 tahun Harry pun tidak menamatkan SMA. Harry mengaku jika keluarga saat itu kesulitan biaya. Namun dengan masa lalu yang tidak menyenangkan, ia sukses membangun bisnisnya sendiri. 

Baca jugaFarrah Gray, Miliuner Panutan Pengusaha Muda Sedunia

Selama enam bulan, pria asal Australia itu tidur di rumah teman-teman bahkan di bawah jembatan. Tak punya banyak uang, ia bahkan pernah mencari-cari makanan sisa. Meski begitu, pria tersebut tetap berusaha mengembangkan bisnisnya. 

Kesuksesannya berawal ketika Harry berdedikasi untuk membantu sang ayah yang kariernya pernah dihancurkan oleh agensi SEO. Karenanya, ia belajar semua hal tentang optimalisasi mesin pencari untuk membantu mengembalikan usaha sang ayah. 

Sayangnya, keinginan Harry untuk membantu orangtuanya itu membuat Harry ketinggalan pelajaran yang akhirnya ia harus keluar sekolah. "Selama berbulan-bulan, aku menghabiskan waktu luang untuk belajar, melakukan tes, dan mempraktekan tanpa ada manfaat nyata," kata Harry kepada Dailymail.

Namun atas usaha keras Harry selama berbulan-bulan akhirnya bisnis sang ayah mulai aktif kembali. Ia pun telah memiliki kemampuan yang tidak dipunyai semua orang. Sebelum lulus SMA, Harry pun sudah ditawari berbagai pekerjaan bahkan memanajeri sebuah divisi di perusahaan. 

"Tahun pertama sangat kesulitan. Aku sendirian dan aku tidak tahu kemana perjalananku. Itu adalah pengalaman yang sangat menakutkan dan kesepian, tapi itu membantuku tumbuh dan mengajarkan banyak hal pada diriku sendiri. Poin tertinggi pada hidup tidak akan sebagus jika kamu tidak mengalami masa sulit," tuturnya.

Baca juga: Daftar 6 Hal yang Bisa Bikin Jadi Kaya Menurut 600 Miliuner

Kini Harry telah sukses dengan agensi SEO-nya sendiri yang dinamakan StudioHawk. Ia pun menjadi salah satu wirausahawan muda tersukses dan termuda di Australia. Tahun lalu, ia berhasil mengumpulkan 100 klien dan menangani perusahaan-perusahaan besar. Meski hanya punya 10 pegawai, proyeksi pendapatan tahunan StudioHawk adalah sekitar $1,3 juta atau sekitar Rp 12,9 miliaran. 

"Sejujurnya hal paling besar yang mengubahku adalah berkata 'ya'. Memakai tanganku untuk melakukan banyak hal, hal-hal menakutkan yang aku tidak ingin lakukan tapi aku lakukan karena aku tahu itu baik untuk bisnis. Ambil kesempatan baik selagi kamu bisa. Perbedaan besar antara mereka yang sukses dan belum bukanlah kepintaran tapi keinginan untuk memulai dan gagal selama perjalanan," kata Harry. 

Rahmi Anjani
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Minggu, 03 Maret 2019

Farrah Gray, Miliuner Panutan Pengusaha Muda Sedunia

Farrah Gray adalah salah seorang pengusaha yang punya kisah dari bukan siapa-siapa menjadi siapa-siapa. 'American Dream'-nya membawa dia ke puncak karirnya sebagai seorang tokoh publik dengan kisah inspiratif.

Farrah Gray, tidak seperti kebanyakan anak-anak Amerika pada umumnya. Dia menghabiskan tahun-tahun awalnya dalam kemiskinan akut dan mulai bekerja sejak usianya masih enam tahun. 

Dikutip detikFinance dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2019), pekerjaan pertamanya adalah menjual batu untuk ganjalan pintu. Batu tersebut ia hias dengan cat agar nampak menarik meskipun hanya sebagaikan ganjalan pintu.
"Ini adalah semangat pengusaha Dunia Ketiga. Anda harus menciptakan pekerjaan Anda sendiri. Anda tidak sabar untuk mengandalkan Exxon atau Wal-Mart untuk mempekerjakan Anda. Dan itulah semangat yang saya coba ajarkan kepada wirausahawan muda," katanya.

Hidup yang tidak mudah dijalani pria keturunan Afrika-Amerika ini selama bertahun-tahun. Dia bahkan berjalan beberapa kilometer dari pintu-ke-pintu di lingkungannya di Chicago untuk memenuhi kebutuhan dan merawat ibunya yang sakit. 

Tahun-tahun berikutnya, dia mencoba beberapa bisnis termasuk perusahaan kartu telepon prabayar, Kidztel, dan perusahaan makanan untuk anak-anak muda bernama Farr-Out Foods.

Di usia 17 tahun, Farrah Gray yang sudah mempunyai usaha bernama Farr-Out food tersebut telah berkantor sendiri di gedung Wall Street, tempat bergengsi bagi pebisnis elit di Amerika. Di tahun tersebut juga, profil Farrah Gray yang dinilai sangat inspiratif akhirnya tersebar, tidak hanya di Amerika namun juga seantero dunia. 

Tiga tahun berselang, dia telah mempunyai titel sebagai miliarder berkat bisnisnya yang bernilai jutaan dolar berhasil direngkuhnya. Farrah pun menjadi salah satu miliarder termuda Amerika kala itu.

Pada usia 20, Farrah menerbitkan buku pertamanya, "Reallionaire: Sembilan Langkah untuk Menjadi Kaya di Dalam dan Keluar". Di buku itu Ia mencatat semua pengalaman dan perjalanannya untuk menjadi pria seperti sekarang ini. Ketenarannya berkembang dari nasional ke internasional dan Farrah menjadi ikon kewirausahaan di kalangan pemuda Amerika dan dunia.

Pada 2008, ia menerima penghargaan Under-Forty Class dari The Network Journal, pada 2010, Trumpet Award dan Top 40 Game-Changers Business Urban Roundtable. Dia juga ditampilkan dalam daftar pengusaha kulit hitam terkenal. 

Ketika ditanya apa rahasia kesuksesan, Farrah Gray menjawab, "Dalam hidup kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, kita mendapatkan dalam hidup apa adanya kita. Jika kita menginginkan lebih, kita harus bisa menjadi lebih," katanya.

Eduardo Simorangkir
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Daftar 6 Hal yang Bisa Bikin Jadi Kaya Menurut 600 Miliuner

Setiap orang ingin jadi kaya. Sayangnya meski sudah berusaha keras, status sebagai jutawan tak selalu mudah didapatkan. Untuk mengetahui cara jadi kaya, banyak orang meneliti para miliuner. 

Penulis Sarah Stanley Fallaw pun melakukan survei pada 600 orang kaya. Tak peduli berapa usia atau pendapatan mereka, terungkap enam faktor yang membuat miliuner banyak harta berikut ini.

1. Kemampuan menghemat

Hal yang pertama yang Anda harus lakukan untuk menjadi orang kaya adalah memperkuat kemampuan berhemat. Hal ini menjadi faktor utama yang membuat miliuner banyak uang. Yakni komitmen untuk menabung,
mengeluarkan uang lebih sedikit, dan setia pada budgeting. Meski kaya, ternyata tak semua miliuner suka hidup foya-foya. Banyak dari mereka yang lebih memilih menabung untuk hari tua. 

2. Percaya diri

Percaya diri bukan hanya dibutuhkan untuk sukses meraih posisi tinggi. Percaya diri juga menjadi salah satu cara menjadi orang kaya dalam hal investasi dan manajemen keuangan. Menurut perencana keuangan, untuk hidup hemat yang menjadi poin pertama pun dibutuhkan kepercayaan diri. 

3. Tanggung jawab 

Berdasarkan riset untuk buku The Next Millionaire Next Door: Enduring Strategies for Building Wealth tersebut, rasa tanggung jawab juga berperan besar dalam membuat miliuner banyak harta. Dikatakan jika orang-orang kaya menerima peran mereka untuk urusan finansial. Hal tersebut tampaknya mendorong mereka untuk bekerja lebih keras. Meski begitu, orang-orang kaya tidaklah sombong dalam mengakui kekayaan. Sebagian dari mereka percaya jika keberuntung juga berperan besar.

4. Perencanaan

Penting untuk selalu punya rencana dan tujuan finansial. 92% miliuner dikatakan punya perencanaan keuangan jangka panjang dan 97% dari mereka selalu berhasil mewujudkannya. 

"Miliuner tidak mengandalkan orang lain untuk membuat mereka kaya dan mereka tidak menyalahkan siapapun jika mereka jatuh. Mereka fokus pada apa yang mereka bisa kontrol dan menyesuaikan kebiasaan sehari-hari dengan tujuan yang mereka rancang," kata Chris Hogan, penulis 'Everyday Millionaires: How Ordinary People Built Extraordinary Wealth - and How You Can Too'.

5. Fokus

Kemampuan untuk fokus pada pekerjaan tanpa gangguan pun penting ditingkatkan untuk jadi kaya. Begitu juga saat memiliki sebuah cita-cita yang pada akhirnya menuntun kesuksesan. "Mereka menghindari gangguan dan 'sindrom obyek bersinar' yang dialami kebanyakan orang karena miliuner tidak fokus pada apa yang membuat mereka senang sekarang, mereka fokus pada rencana membangun kekayaan jangka panjang," ungkap Chris.

6. 'Ketidakpedulian sosial'

Banyak orang 'kalah' dengan tuntutan sosial. Hal tersebut memaksa mereka menghabiskan banyak uang untuk tampil 'bersinar' meski tidak sepenuhnya dibutuhkan. Orang-orang kaya umumnya punya 'ketidakpedulian' sosial yang membuat mereka tidak tergoda membeli barang-barang mewah hanya untuk pamer. 

Siti Rahmi Anjani 
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Nyalakan semangatmu !

Hai sahabat, bagaimana kabarnya? Semoga sehat dan baik selalu ya. Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini memang sangat berpengaruh bagi ...